Masalah Umum Segitiga Dudukan Motor serta Tips Mengatasinya
Seminggu yang lalu
25 FEBRUARI 2011
Doa adalah salah satu ibadah yang menjadikan seorang hamba semakin dekat dengan Sang Pencipta. Ketika seorang hamba menghadap kepada Penciptanya dengan merasa penuh kelemahan, memohon kepada-Nya yang Maha Kuasa dan Sempurna. Dalam doa terdapat pengagungan terhadap Allah S.W.T kerana doa adalah ibadah dan ketahuilah bahawa doa adalah senjata bagi orang-orang mukmin.
Doa adalah salah satu ibadah yang menjadikan seorang hamba semakin dekat dengan Sang Pencipta. Ketika seorang hamba menghadap kepada Penciptanya dengan merasa penuh kelemahan, memohon kepada-Nya yang Maha Kuasa dan Sempurna. Dalam doa terdapat pengagungan terhadap Allah S.W.T kerana doa adalah ibadah dan ketahuilah bahawa doa adalah senjata bagi orang-orang mukmin.
Ada 3 kemungkinan berlaku ketika seseorang berdoa dengan penuh rasa memerlukan, iaitu :
- Dikabulkannya doa tersebut, atau
- Allah akan menggantikan seperti yang di minta karena Allah Maha Mengetahui akan setiap keperluan hamba-Nya, atau
- Allah akan menjadikannya sebagai tabungan baginya untuk hari akhir nanti.
Dalam doa juga terdapat adab-adab yang sepatutnya dipraktikkan oleh seorang yang ingin berdoa. Adab-adab tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menjadikan makanan, tempat tinggal dan pakaiannya dari hasil yang halal.
Rasulullah -S.A.W- bersabda :
أَيُّهَا النَّاسُ : إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَل إِلاَّ طَيِّبًا ، وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ ، فَقَال تَعَالَى : { يَا أَيُّهَا الرُّسُل كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا } وَقَال تَعَالَى : { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ } ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُل يُطِيل السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ، يَا رَبِّ ، يَا رَبِّ ، وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ ، وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ ، وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ ، وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ ، فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ
Maksudnya : "Wahai manusia; sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang beriman sebagaimana memerintahkan para Rasul. Allah berfirman (yang ertinya) : "Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang soleh." (QS Al-Mu'minun : 51) dan juga berfirman (yang artinya) : "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu." (QS Al-Baqarah: 172) Kemudian baginda menyebutkan tentang seseorang yang sedang bermusafir yang kelihatan acak-acakan dan berdebu, sedang mengangkat tangannya ke atas langit berdoa, ya Rabb, ya Rabb. Akan tetapi makanannya dari (hasil) yang haram, minumannya (juga) dari (hasil) yang haram, pakaiannya (juga) dari hasil yang haram, dan penghasilannya dari yang haram, bagaimanakah mungkin dikabulkan (doanya)?!" (HR Muslim)
2. Berdoa pada waktu-waktu yang dimuliakan seperti Hari Arafah untuk tiap tahunnya, bulan Ramadhan untuk bulannya, hari jumaat untuk mingguannya, dan waktu sahur pada tiap harinya.
Allah berfirman :
Maksudnya : "Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar." (QS Adz-Dzariyat : 18)
3. Berdoa pada saat-saat penting.
Abu Hurairah berkata : "Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka ketika tergoncangnya barisan-barisan dalam peperangan, dan ketika turunnya hujan, dan ketika solat wajib. Maka perbanyaklah berdoa dalamnya.
Juga memperbanyak doa ketika dalam keadaan sujud dalam tiap solat. Rosulullah -S.A.W- bersabda :
2. Berdoa pada waktu-waktu yang dimuliakan seperti Hari Arafah untuk tiap tahunnya, bulan Ramadhan untuk bulannya, hari jumaat untuk mingguannya, dan waktu sahur pada tiap harinya.
Allah berfirman :
وَبِالأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Maksudnya : "Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar." (QS Adz-Dzariyat : 18)
3. Berdoa pada saat-saat penting.
Abu Hurairah berkata : "Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka ketika tergoncangnya barisan-barisan dalam peperangan, dan ketika turunnya hujan, dan ketika solat wajib. Maka perbanyaklah berdoa dalamnya.
Juga memperbanyak doa ketika dalam keadaan sujud dalam tiap solat. Rosulullah -S.A.W- bersabda :
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Maksudnya: Paling dekatnya seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa." (HR Ahmad, Muslim, An-Nasai dan Abu Daud)
4. Mengangkat kedua tangan ketika berdoa.
Rosulullah -S.A.W- bersabda :
إِنَّ رَبَّكُمْ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا
Maksudnya : "Sesungguhnya Tuhan kalian itu Maha Pemalu dan Mulia, Dia malu ketika melihat hamba-Nya mengangkat tangannya kepada-Nya dan tidak mengkabulkan." (HR Abu Daud & Tirmidzi)
5. Berdoa dengan suara yang lembut.
Allah berfirman :
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً
Maksudnya : "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut."
(QS Al-A'raf : 55)
Jika apabila kita meminta sesuatu dengan ibu bapa, sahabat, guru dan sesiapa sahaja, kita boleh berlembut dan beradab sopan, apatah lagi apabila kita meminta sesuatu daripada Sang Pencipta kita Yang Maha Agung. Jagalah adab dengan Allah S.W.T, insyaAllah mudah-mudahan hajat yang kita minta akan dikabulkan NYA. AMIN.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Catat Ulasan